Diangkat dari dokumen pribadi.
SCIENCIERS GROUP PRESENT :
Laporan
Percobaan Bahasa Indonesia
“Menguji Kandungan
Mie dengan Betadine”
Devayana Krisna Pendit, dkk.
SMP Negeri 1 Negara, Jembrana - Bali
Kata Pengantar :
Puji syukur kami panjatkan atas
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia-Nya kelompok kami dapat
menyelesaikan laporan percobaan ini dengan baik. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas
bantuan dari pihak-pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
baik berupa materi maupun berupa pikirannya.
Karena keterbatasan
kemampuan dan pengalaman yang kami miliki, kami yakin masih banyak kesalahan
yang terdapat dalam laporan percobaan
ini. Oleh karena itu, kami membutuhkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca demi kesempurnaan laporan percobaan ini. Akhir kata saya
ucapkan terimakasih, semoga laporan ini dapat bermanfaat.
Jembrana, 14 Agustus 2018
Tim
Penyusun Laporan Percobaan
Tujuan :
Untuk mengetahui kandungan karbohidrat pada mie instan
Kajian Teori :
Mie
instan merupakan makanan kegemaran bagi sebagian masyarakat di Indonesia.
Penyusun utama mie adalah tepung terigu dan tepung tapioka (kanji). Bahan lain
yang menyusun mie instan adalah minyak nabati, garam, penstabil (nabati dan
fosfat), pengatur keasaman, antioksidan (THBQ), Pewarna Tartrazin Cl 19140.
Tepung terigu terbuat dari
gandum, sedangkan tepung tapioka terbuat dari singkong. Kedua tepung tersebut
mengandung karbohidrat yang cukup tinggi. Karbohidrat ini akan kami uji dengan
kandungan Providone Iodine 10% yang terdapat di dalam Betadine.
Alat dan Bahan :
- Wadah plastik, dapat berupa kotak makan
- Mie Instan (tidak menyebutkan produk)
- Betadine (obat merah)
- Air dingin (usahakan menggunakan air matang, sebanyak 450 cc)
Prosedur / Cara Kerja
- Siapkan alat dan
bahan yang akan digunakan dalam percobaan
- Masukkan air ke dalam
wadah plastik yang akan digunakan
- Teteskan Betadine
secukupnya ke dalam wadah berisi air, kemudian aduk hingga Betadine tercampur
dengan air.
- Masukkan mie ke dalam
wadah plastik yang berisi larutan Betadine
- Setelah semuanya
selesai, tunggu selama satu sampai dua menit untuk melihat hasil percobaan yang
telah dibuat.
Hasil Pengamatan
- Pada menit pertama, mie instan yang terendam dalam Betadine mulai berubah warna menjadi kebiruan
- Pada menit kedua, warna biru pada mie instan yang terendam dalam Betadine berubah menjadi lebih gelap.
Pembahasan
Pada
percobaan mengetahui kandungan karbohidrat pada mie instan dengan Betadine
seperti di atas, dapat dilihat bahwa warna mie instant menjadi biru, karena mie
instan memiliki kadar karbohidrat yang tinggi.
Adanya karbohidrat dapat
diidentifikasi dengan menggunakan berbagai macam metode, salah satunya adalah
dengan uji iodine (yang terkandung dalam Betadine). Uji Iodine dapat mendeteksi kandungan amilosa dalam
pati. Pada uji Iodine, terdapat indikator-indikator warna, seperti :
- Biru, menunjukkan
adanya amilum (karbohidrat) dalam suatu zat makanan. Warna biru tua menunjukkan
kandungan karbohidrat yang tinggi.
- Cokelat, menunjukkan
adanya zat amilopektin
- Ungu,
menunjukkan adanya zat glikogen dan dextrin
Simpulan
Mie instan memiliki
kandungan karbohidrat yang tinggi, sehingga disarankan agar tidak
mengonsumsinya bersamaan dengan makanan berkarbohidrat lainnya. Hal ini dapat
menyebabkan kadar gula dalam tubuh (darah) yang menumpuk dan menambah resiko
penyakit diabetes.
Daftar Gambar
Alat dan bahan percobaan
Masukkan mie instan ke dalam
larutan air dan Betadine
Keadaan mie instan saat menit pertama
Tunggu selama beberapa menit
hingga mie berubah warna
Keadaan mie instan saat menit kedua
Penutup
Sekian laporan hasil
percobaan dari kelompok kami dalam pengujian kandungan karbohidrat pada mie
instan. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan, mohon dimaklumi.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih.
Daftar Pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Iodin dikutip pada 16 Agustus 2018,`Pukul 17.33 WITA
https://id.wikipedia.org/wiki/Karbohidrat dikutip pada 16 Agustus 2018, Pukul 17.40 WITA
http://agrotekgunadarma2.blogspot.com/2017/11/uji-karbohidrat-menggunakan-metode-iodin.html dikutip pada tanggal 16 Agustus 2018, Pukul 17.50 WITA
https://mitharandatimpua.wordpress.com/2014/03/06/kimia-asam-nukleat-pengujian-karbohidrat-protein-dan-lemak/ dikutip pada tanggal 16 Agustus 2018, Pukul 18.20 WITA
Devayana Krisna Pendit, dkk.
SMP Negeri 1 Negara, Jembrana - Bali
Kata Pengantar :
Puji syukur kami panjatkan atas
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia-Nya kelompok kami dapat
menyelesaikan laporan percobaan ini dengan baik. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas
bantuan dari pihak-pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
baik berupa materi maupun berupa pikirannya.
Karena keterbatasan
kemampuan dan pengalaman yang kami miliki, kami yakin masih banyak kesalahan
yang terdapat dalam laporan percobaan
ini. Oleh karena itu, kami membutuhkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca demi kesempurnaan laporan percobaan ini. Akhir kata saya
ucapkan terimakasih, semoga laporan ini dapat bermanfaat.
Jembrana, 14 Agustus 2018
Tim
Penyusun Laporan Percobaan
Tujuan :
Untuk mengetahui kandungan karbohidrat pada mie instan
Kajian Teori :
Mie
instan merupakan makanan kegemaran bagi sebagian masyarakat di Indonesia.
Penyusun utama mie adalah tepung terigu dan tepung tapioka (kanji). Bahan lain
yang menyusun mie instan adalah minyak nabati, garam, penstabil (nabati dan
fosfat), pengatur keasaman, antioksidan (THBQ), Pewarna Tartrazin Cl 19140.
Tepung terigu terbuat dari
gandum, sedangkan tepung tapioka terbuat dari singkong. Kedua tepung tersebut
mengandung karbohidrat yang cukup tinggi. Karbohidrat ini akan kami uji dengan
kandungan Providone Iodine 10% yang terdapat di dalam Betadine.
Alat dan Bahan :
- Wadah plastik, dapat berupa kotak makan
- Mie Instan (tidak menyebutkan produk)
- Betadine (obat merah)
- Air dingin (usahakan menggunakan air matang, sebanyak 450 cc)
Prosedur / Cara Kerja
- Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam percobaan
- Masukkan air ke dalam wadah plastik yang akan digunakan
- Teteskan Betadine secukupnya ke dalam wadah berisi air, kemudian aduk hingga Betadine tercampur dengan air.
- Masukkan mie ke dalam wadah plastik yang berisi larutan Betadine
- Setelah semuanya selesai, tunggu selama satu sampai dua menit untuk melihat hasil percobaan yang telah dibuat.
Hasil Pengamatan
- Pada menit pertama, mie instan yang terendam dalam Betadine mulai berubah warna menjadi kebiruan
- Pada menit kedua, warna biru pada mie instan yang terendam dalam Betadine berubah menjadi lebih gelap.
Pembahasan
Pada
percobaan mengetahui kandungan karbohidrat pada mie instan dengan Betadine
seperti di atas, dapat dilihat bahwa warna mie instant menjadi biru, karena mie
instan memiliki kadar karbohidrat yang tinggi.
Adanya karbohidrat dapat
diidentifikasi dengan menggunakan berbagai macam metode, salah satunya adalah
dengan uji iodine (yang terkandung dalam Betadine). Uji Iodine dapat mendeteksi kandungan amilosa dalam
pati. Pada uji Iodine, terdapat indikator-indikator warna, seperti :
- Biru, menunjukkan adanya amilum (karbohidrat) dalam suatu zat makanan. Warna biru tua menunjukkan kandungan karbohidrat yang tinggi.
- Cokelat, menunjukkan adanya zat amilopektin
- Ungu, menunjukkan adanya zat glikogen dan dextrin
Simpulan
Mie instan memiliki
kandungan karbohidrat yang tinggi, sehingga disarankan agar tidak
mengonsumsinya bersamaan dengan makanan berkarbohidrat lainnya. Hal ini dapat
menyebabkan kadar gula dalam tubuh (darah) yang menumpuk dan menambah resiko
penyakit diabetes.
Daftar Gambar
Alat dan bahan percobaan |
Masukkan mie instan ke dalam
larutan air dan Betadine
Keadaan mie instan saat menit pertama
Tunggu selama beberapa menit
hingga mie berubah warna
larutan air dan Betadine
Keadaan mie instan saat menit pertama |
hingga mie berubah warna
Keadaan mie instan saat menit kedua
Penutup
Sekian laporan hasil percobaan dari kelompok kami dalam pengujian kandungan karbohidrat pada mie instan. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan, mohon dimaklumi. Akhir kata kami ucapkan terima kasih.Daftar Pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Iodin dikutip pada 16 Agustus 2018,`Pukul 17.33 WITAhttps://id.wikipedia.org/wiki/Karbohidrat dikutip pada 16 Agustus 2018, Pukul 17.40 WITA
http://agrotekgunadarma2.blogspot.com/2017/11/uji-karbohidrat-menggunakan-metode-iodin.html dikutip pada tanggal 16 Agustus 2018, Pukul 17.50 WITA
https://mitharandatimpua.wordpress.com/2014/03/06/kimia-asam-nukleat-pengujian-karbohidrat-protein-dan-lemak/ dikutip pada tanggal 16 Agustus 2018, Pukul 18.20 WITA
No comments:
Post a Comment